The Challange
Challange 1 – Integrasi serta proses rekonsiliasi dari data rekening koran (account statement) dengan aplikasi Akunting selalu menjadi proses yang double input / activity karena ada dua sistem, sitem bank dan sistem akuntansi/ software ERP.
Challange 2 – Integrasi proses pembuatan payment request untuk payment ke vendor atau pihak lainnya. Selama ini adalah proses double input / activity. Input di sistem Bank untuk persiapan pembayaran dan sistem akuntansi / ERP untuk pembalikan Account Payable (AP) ke Outgoing Payment.
What did
IDS do
IDS Indonesia didalam Implementasi SAP Business One khususnya terkait dengan Integrasi dengan Bank berfocus kepada 2 use cases:
Integrasi Account Statement / Rekening Koran format MT940 dari Bank BCA/ Bank Mandiri atau bank lainnya ke SAP Business One. Format SWIFT MT940 digunakan untuk mengekspor informasi akun bank untuk dilakukan proses import rekonsiliasi di SAP untuk matching dan post differences. Untuk komunikasi dengan sistem bank biasanya kita standard yang di terapkan di Bank misalkan SFTP (Batch atau Online).
Pengiriman Payment Request dari SAP ke Bank. Proses awal pengajuan payment kepada pihak ketiga dan approval dilakukan di SAP Business One karena tagihan dicatat di SAP. Kemudian setelah ada approval, SAP akan mengirimkan data (push) ke SFTP Bank untuk diproses secara otomaris masuk ke payment (draft) di bank untuk proses final approval.

The Results
- Integrasi Account Statement MT940 ke SAP Business One
- Integrasi Payment Request dari SAP Business One ke Sistem Bank
- Proses rekonsiliasi Rekening Koran dengan SAP Business One menjadi lebih mudah
- Kemudahan proses approval payment baik di SAP Business One dan Bank